Di Indonesia Napi Koruptor Bebas Shopping ke Mall
Enak benar para napi koruptor bisa bebas
berkeliaran ke mall, shopping, dan pulang ke rumah. Itulah hasil
observasi KPK yang diris media hari ini. Ditemukan bahwa para napi
koruptor bisa jalan-jalan ke mall dan pulang ke rumah tanpa beban.
Uniknya lagi, terhadap temuan KPK ini, Kemenkumham tidak bisa berbuat
apa-apa.
Rupanya para koruptor memang masih tetap
kaya ketika tidak dikenakan pasal pencucian uang. Buktinya, meski di
dalam penjara, uang hasil korupsi malah lebih berkuasa terhadap para
sipir. Mengapa mereka bisa keluar dengan bebas, jika para sipir tidak
membiarkannya? Pembiaran ini hanya mungkin jika mulut para sipir lapas
disumbat dengan segepok uang oleh napi koruptor.
Inilah yang membuat koruptor makin
“angkat ekor,” tetap menunjukkan tajinya meski telah di-bui-kan KPK.
Bagi mereka bui hanyalah penginapan sementara untuk menikmati hasil
korupsi. Buktinya, mereka masih suka shoping ke mall.
Fenomena ini menjadi pelajaran bagi KPK,
semua koruptor yang sedang diproses dan akan ditangkap harus dijerat
dengan pasal pencucian uang. Mereka harus dimiskinkan sampai tulang biar
tidak bisa ngelunjak ketika sudah berada di dalam penjara.
Untuk para sipir yang mudah disuap oleh
para napi koruptor, sebaiknya dirumahkan saja. Mereka ternyata lebih
setia kepada koruptor yang membayar daripada kepada negara yang menggaji
mereka melalui pajak rakyat.
Semuanya ini mau mengatakan memang enak
jadi koruptor di Indonesia. Mereka tetap kaya meski dipenjara. Mereka
tetap menikmati kehidupan yang layak sebagai manusia bebas meski resmi
jadi narapida. Berharap penjara membuat mereka malu dan bertobat?
Hahahahahaha…..jangan terlalu banyak berharap!
Lalu apakah KPK akan bubar minimal
nganggur di Indonesia? Bakalan tidak. KPK akan selalu mempunyai
pekerjaan. Negeri ini memang negeri yang menyuburkan benih-benih
koruptor. KPK akan tetap dapat job, ketika hukuman untuk para koruptor tidak punya efek jera sama sekali bagi calon-calon koruptor.
0 komentar: